Di tempat itulah, para anak-anak berkonflik dengan hukum menjalani pembinaan. Meski tulisan LPKA Blitar terpasang di bagian depan bangunan, namun warga setempat lebih sering menyebut tempat itu sebagai "Rumah Anak Radja".
Baca juga: Anak Berkonflik dengan Hukum di LPKA Kupang Ingin Jadi Pendeta Saat Bebas
Baca Selengkapnya