AMBON, KOMPAS.com - La Edi tak dapat menyembunyikan kegelisahannya saat orang-orang mulai berdatangan memasuki Pelabuhan Yos Sudarsio Ambon.
Pandangannya terus saja tertuju ke arah setiap mobil yang masuk di terminal pelabuhan tersebut. Sesekali ia harus berdiri dari tempat duduknya sambil melambaikan tangan ke setiap kendaraan yang datang sebagai isyarat bagi mereka mau memakai jasanya sebagai buruh angkut di pelabuhan tersebut.
Baca Selengkapnya